BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Jumat, 20 Agustus 2010

Aku merindukan kamu yang dulu :(

Cinta ? dulu persepsi cinta untuk saya adalah sesuatu yang sangat indah, sesuatu yang sangat manis, sesuatu yang selalu membuat wajah ini tersenyum karenanya.
Rasa yang menemani hidupku selama sebulan, rasa yang membuatku terlihat senang setiap harinya, rasa yang selalu memotivasi diriku setiap saat, rasa yang membuat hari-hari terlewati dengan penuh kisah indah, rasa yang menjanjikan diri ini akan hal-hal yang indah, rasa yang menjanjikan diri ini bahwa akan selamanya bersama, rasa yang meyakinkan diri ini bahwa SAYA lah yang terakhir dan rasa yang mengatakan kepada diri ini bahwa SAYA lah yang paling beruntung di dunia ini.
Dulu dia bilang jangan pernah berubah
Dulu dia bilang sa sayangko
Dulu dia bilang saya yang terakhir
Dulu dia berjanji akan mengalahkan track rekord percintaanku yang dulu
Dulu dia berjanji akan menyenangkanku sesudah kesibukannya usai
Dulu dia berjanji akan menyayangiku selamanya
*Dulu pernah ada cinta
Dulu pernah ada sayang
Namun kini tiada lagi perasaan seperti dulu
Yah, sekarang perasaan itu tidak lagi untukku, sekarang perasaan itu bukan lagi untukku, sekarang perasaan itu bukanlah hak diriku .
Ingin rasanya hilang ingatan seperti lirik lagu rocket rockers
*Menghilanglah dari kehiduppanku
Enyahlah dari hatiku yang telah hancur
Kehadiran sosokmu yang menyiksaku
Biarkan disini ku menyendiri
... Terlintas keinginan tuk dapat
Hilang ingatan agar semua terlupakan
Dan kuberlari sekencang-kencangnya
Tuk melupakan dia yang tlah berpaling.
Dia memaksa untuk melupakannya
Dia bilang sa bisa tanpa dirinya
Sudah sa coba melakukan apa yang dia katakan, tapi tetap saja tidak bisa. Tidak sanggup untuk menjalani hari-hari ini tanpanya.
Dulu, sa kira sa bisa tanpanya, jalani hari-hari dengan adik-adik bersenang-senang untuk mencoba melupakannya. Sesaat rasa itu bisa hilang saat bersama mereka. Namun, di saat mereka pergi dan tinggal saya sendiri, rasa sayang dan kangen itu kembali muncul.
Aarrghh.. Rasa sayang yang sekarang ini sudah bertepuk sebelah tangan.
Ingin rasanya tidak pernah mengenal dirinya, ingin rasanya tidak pernah dekat dengannya, ingin rasanya tidak pernah menjalani hari-hari dengannya.
Aaarrghh,, benci yang namanya cinta .
Cinta yang hanya bisa menjanjikan hal-hal manis yang hasilnya hanya bull shit.
Jika bisa memilih, mungkin akan lebih baik untuk tidak pernah bisa dekat dengannya. Hasilnya mungkin tidak akan seperti inih.
Apakah saya yang salah pernah dekat dengannya ?
Apakah dia yang salah telah masuk dalam kehidupanku ?
Atau apakah saya yang salah telah memberi dia kesempatan untuk pernah bersama-sama dengan saya ?
Andai, waktu tidak mempertemukan saya dengannya, pasti akan lain ceritanya.
Andai, saya tidak pernah mengenal dia
Andai, saya tidak pernah tau dia ada
Andai, saya tidak saling mengenal
Pasti semua akan lain ceritanya
Benci.benci.benci kata yang paling tepat menggambarkan perasaan saya saat ini. Sangat benci dengan dia yang telah melakukan hal ini. Sangat benci dengan seseorang yang pernah mengatakan jangan berubah, tapi buktinya dia yang telah berubah. Dia tak pernah mengerti rasa sakit yang saya rasakan.
Aku merindukan kamu yang dulu 
Tapi, saya masih sangat menyayanginya walaupun dia telah menyakiti saya .


*Note ini khusus untuk orang-orang yang pernah merasakan sakitnya disakiti

0 komentar: